SP2DK, Kini dan Nanti

SP2DK, Kini dan Nanti

Dapat surat cinta itu menyenangkan, karena itu artinya kita diperhatikan oleh orang yang kita sayangi. Tetapi akan terasa beda rasanya jika pengirimnya adalah petugas dari KPP, menerimanya di tangan pun kadang bikin perut meles, pusing tiba-tiba di kepala dan nafsu makan berkurang. Apakah ada obatnya?

SP2DK adalah sebutan saat ini untuk surat dari KPP, jika dulu disebutnya surat (h)imbauan sekarang adalah Surat Permintaan Atas Data dan/atau Keterangan. Membaca dari perihal yang dinyatakan jelas, yaitu dari KPP meminta data/keterangan sebagai penjelas atas hal yang diteliti KPP, dalam hal ini umumnya AR sih.

Tata cara penyusunan, format dan tindak lanjut SP2DK diatur pada SE-05/PJ.2022. Jika dibaca nanti ada bagian yang ditanyakan oleh KPP (1), bagian dasar hukumnya (2) dan bagian kontak untuk merespon SP2DK (3).

SP2DK ini bisa dikrim oleh KPP melalui pos/kurir, bisa disampaikan langsung ke tangan WP atau melalui media pengiriman lain. Yang Harus Diperhatikan kapan tanggal penerimannya, karena itu akan menjadi tanggal untuk menghitung batas waktu untuk menanggapi, selalu simpan bukti penerimaan surat dari kurir atau tanda terima lain. Jika perlu sampaikan ke AR bahwa baru menerima SP2DK tanggal sekian untuk jaga-jaga aja sih.

SP2DK Bukan Produk Hukum

Terima SP2DK itu bukan kena kartu mati, bahkan bukan kiamat bagi usaha Anda karena kiamat hanya Tuhan yg tahu. Tetapi hanya tahapan awal untuk dilakukan klarifikasi, bahkan jika hal-hal yang ditanyakan AR bisa dijawab dengan baik dan dengan bukti yang cukup dan meyakinkan pasti SP2DK akan ditutup dengan selesai, alias tidak ada pembayaran atau kewajiban lanjutan. Yang merepotkan adalah jika SP2DK tidak ditanggapi sesuai jangka waktu atau ditanggapi tetapi tidak dengan alasan/bukti yang cukup, maka akan ada kewajiban pajak lanjutan, seperti pembayaran dan pembetulan SPT, pemeriksaan atau sekedar pembetulan data secara administrasi.

Yang Perlu Disiapkan

  1. Santai ae, saat terima SP2DK nggak perlu panik, ingat ini petugas cuma nanya, ya wajib pajak jawablah. Kalau bingung ya tanya balik petugasnya
  2. Suratnya dibaca, ini yang sering luput, saking mulesnya terima surat cinta dari KPP akhirnya suratnya nggak dibaca cuma disimpan saja, akhirnya nggak kebalas dan wajar jika makin sering dikontak petugas KPP untuk mengingatkan meresponnya.
  3. Siapkan catatan/bukti pendukung, jika sudah memahami yang ditanyakan oleh KPP, siapkan juga jawaban dan bukti pendukung yang relevan agar semakin meyakinkan dalam memberi tanggapannya.
  4. Validasi bersama, setelah WP memberi tanggapan petugas juga akan memeriksan tanggapan tersebut. Nantinya akan ada komunikasi dua arah, karena masing-maisng pihak akan saling memeriksa sehingga ketemulah titik temu

SP2DK Kedepannya

SP2DK nanti akan digabungkan ke dalam menu coretax, sehingga saat aada SP2DK terbit Wajib Pajak akan mendapat notifikasi dan bisa memberi jawaban atas pertanyaan SP2DK pada coretax langsung. Nanti deh saya coba buatkan tutorialnya

Itu saja dulu untuk SP2DK, semoga bisa tenang dan bisa diselesaikan satu-persatu.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *