Dalam setahun, evaluasi penerimaan biasanya dibagi menjadi 4 triwulan. Trwulan 1 dimulai dari januari-maret, triwulan II diawali dari april-juni, begitu seterusnya sampai triwulan IV atau yang terakhir sebelum tutup tahun. dan pada triwulan IV ini akan menjadi periode tersibuk baik bagi WP ataupun petugas pajak. Apa pasalnya?
Triwulan empat ini akan dimulai pada oktober-desember, bagi DJP sudah terlihat tren penerimaan pajak hingga akhir tahun sehingga bisa diperkirakan akan mencapai berapa persen penerimaan pajak nantinya. Syukur-syukur jika ekonomi lagi bagus, semisal terjadi lonjakan harga komoditi seperti yang terjadi pada tahun 2022, tetapi jika lesu seperti terjadi hingga triwulan III 2024 ini maka akan bikin mules bin mumet, karena melesetnya capaian penerimaan pajak akibatnya adalah anggaran untuk tahun depan bisa tidak maksimal karena kekurangan dana di kas negara.
Maka jangan heran jika masuk oktober ini akan sibuk antara petugas pajak dengan wajib pajak. Akan ada interaksi intensif antara account representative (AR) dengan WP jika ada SP2DK/surat permintaan data dan/atau keterangan atau yang dulu lumrah disebut surat himbauan. Akan ada juga percepatan proses pemeriksaan sebelum tutup tahun dan kegiatan lainnya. Terlebih pada desember, hari kerja terpotong dengan libur natal dan tahun baru, sehingga sisa hari kerja efektif hanya ada pada oktober, november dan paruh pertama desember.
Nah apa yang harus disiapkan menjelang tutup tahun dari sisi wajib pajak? Berikut tips sependek yang saya tahu.
Dapat SP2DK? Segera Selesaikan
Surat himbauan atau SP2DK itu bukan vonis salah buat WP ya, ini hanya jalan awal untuk melakukan klarifikasi, makanya judulnya surat permintaan data dan/atau keterangan bukan ketetapan pajak atau tagihan sehingga simpulan dari kesepakatan WP dan AR pada SP2DK bisa selesai tanpa pembayaran pajak jika memang hasilnya tidak ada potensi pajak, bisa juga WP membayar kekurangan pajak atau jika tidak ada kesepakatan dapat juga diuji ke tingkatan yang lebih tinggi yaitu diusulkan pemeriksaan. Penyelesaian SP2DK bisa melebihi jangka waktu normal, sehingga antara AR dan WP jika dimungkinkan sepakat dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku dan semua pihak dengan memperhatikan prinsip win-win solution.
Perhatikan Pelaporan Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun dan terpotong oleh liburan natal serta tahun baru, jangan sampai laporan SPT atau pencatatan transaksi operasional terhambat, karena terlambat lapor dapat berpotensi terbitnya sanksi administrasi yang pada akhirnya menajdi beban tambahan yang sebenarnya tidak perlu ada.
Persiapan Core Tax 2025
Aplikasi baru DJP yang nantinya menjadi platform tunggal, aliaa gabungan dari DJP Online, efaktur, e-SPT dan aplikasi DJP lainnya menjadi satu aplikasi saja memerlukan kesiapan juga dari sisi WP, baik secara infrastruktur dan SDM. Aplikasi Core Tax untungnya tidak memerlukan spesifikasi perangkat yang tinggi, karena semuanya dapat diakses dan dikerjakan secara online, sehingga gawai dan akses internet sudah cukup tetapi jika data yang diolah WP cukup banyak aplikasi penunjang seperti excel dan sejenis juga diperlukan. Hal penting lainnya adalah kesiapan SDM, karena walau aplikasinya udah canggih tetapi personel bagian pajaknya nggak paham dan sigap, yang ada malah jadi berantakan. Latih karyawan yang ada atau rekrut yang lebih berpengalaman.
Cukup segitu aja, semakin banyak nanti semakin ndak fokus, jadi dijalani saja ya